Perkataan / kepercayaan seperti ini menurut saya sangat salah, dan jika orang ada percaya, justru akan menjerumuskannya bahkan terjerumus kedalam syrik.Betapa tidak, kepercayaan yang salah, akan melemahkan orang yang mempercayainya untuk berbuat kebaikan, karena mereka berpikir semua orang islam pada akhirnya nanti akan masuk neraka, kenapa saya harus terlalu optimis berbuat kebajikan toh saya juga pada akhirnya akan masuk neraka dahulu lalu masuk syurga…
Ini terus terang membuat saya sangat sewot, terlebih karena anak saya mulai mempercayainya, ceritanya seperti dibawah ini:
Beberapa bulan lalu (sekarang bulan Sept 2013) saya terlibat perbincangan ringan dengan anak saya (kelas 1 sma).
Saya lupa kenapa perbincangan itu tercetus, dan dia berkata bahwa guru mengajinya telah memberitahunya bahwa semua orang islam yang baik, benar, banyak dosa, sedikit dosa, semua akan masuk neraka terlebih dahulu…karena untuk menyucikannya…
Kecuali orang-orang yang mati syahid…
Simple saja saya jawab salah (diluar permasalahan syahid atau tidak)…semua akan diukur mana yang lebih banyak dosa tentu akan masuk neraka dulu, dan disiksa dulu dan mana yang lebih banyak amalnya tentulah langsung masuk surga…
Perbincangan ini terputus sampailah buan sept 2013 sekarang.
Hari ini, anak saya mungkin masih tidak percaya pada ayahnya…dia mendapat masukan baru, dari seseorang yang sudah kuliah…yaitu sama seperti guru mengajinya lagi, dan dia membuka perbincangan lagi.
Kata anak saya, benarkan yaah…sudah 2 orang yang berkata bahwa semua orang islam akan masuk neraka terlebih dahulu…
Saya bilang bagaimana mungkin kamu dapat mempercayainya, sedangkan itu diluar konsep keadilan, manusia saja bisa berbuat adil lebih dari itu mana mungkin tuhan bisa berbuat tidak adil. Karena konsep yang kamu percayai seperti itu adalah sangat tidak adil.
Tapi bagi anak saya itu masih masuk akal karena untuk menyucikan dosanya terdahulu.
Saya kasih analogi :
Kamu sedari kecil ini, menjaga diri dari perbuatan dosa, baik kepada tuhan (vertikal) dan kepada manusia (horizontal).
Bahkan kamu sekuat tenaga menghindari dosa yang paling berbahaya yaitu sirik dan tidak berbuat dosa kepada manusia, karena kita tahu masalah dosa horizontal yang berhubungan dengan manusia ini, sangat sulit untuk dihapuskan kecuali si manusianya yang memaafkan.
Jadi kamu berusaha, bahkan kamu berkoban sepanjang hidupmu, setiap saat ada orang butuh pertolongan meminta sedekah untuk dia dan anaknya yang kelaparan, sedangkan uang kamu hanya Rp10.000 untuk membeli buku, maka kamu dengan berat hati, dan kamu orang yang baik, maka kamu kuatkan menolong orang itu dahulu daripada membeli buku.
Lalu saya tanya beratkah perbuatan mu itu untuk menolong orang itu ?
Jawabnya berat.
Betul kata saya itu berat, tapi kamu sudah berbuat baik dengan mengorbankan sesuatu yang kamu punya.
Setiap hari kamu selalu berusaha keras sekuat tenaga berbuat baik, apalagi mengenai sholat dan perintah-perintah tuhan yang lain semua kamu lakukan sampailah kamu kepada kematian.
Hasilnya pada waktu hari kebangkitan : Dosa 10 vs Pahala 90, dan kamu masuk neraka dahulu karena nilai kesalahan yang hanya 10 tadi.
Terus, adik kamu disaat yang sama (saya memberkan kejadian yang sama persis dan pararel) mengalami kejadian yang sama persis dengan kehidupan kamu tadi, semua sama, termasuklah kejadian 2 orang kelaparan dan hanya mempunyai uang Rp10.000 dan tidak diberikan adikmu.
Apakah berdosa adikmu berpikir tidak mau memberikan uang dimana hanya sebegitulah jumlah yang dia miliki untuk membeli buku ?
Jawab anak saya tidak.
Betul tidak berdosa, tapi dia tidak berbuat kebaikan.
Semua kejadian pararel, saya ceritakan kepada anak saya agar dia mudah mempertimbangkan, mengenai keadilan tadi.
Namun adiknya tidak berbuat yang sama dengan dia…termasuk perintah shalat dan lain-lain.
Sampailah adikmu kepada kematian.
Hasilnya pada waktu hari kebangkitan : Dosa 90 vs Pahala 10, dan adik kamu masuk neraka dahulu karena nilai kesalahan / dosa yang 90 tadi.
Sekarang saya bertanya, adilkah tuhan berbuat kepada kamu dengan memasukkan neraka kepada kamu, sedangkan kamu mempunyai nilai pahal 90 dan dosa hanya 10 ?
Anak saya menjawab tidak adil.
Tapi anak saya menjawab dengan ragu…dan masih meyakini konsep 2 orang yang dia percayai tadi.
Menurut dia “benar juga” jika orang islam itu dimasukkan neraka dahulu, untuk menyucikan mereka dahulu, baru masuk syurga.
Saya cukup bingung….karena menurut saya pola berpikirnya sudah diluar konsep islam dan dia percaya begitu saja tanpa mengenal dulu mengenai konsep islam itu salah satunya keadilan.
Maka saya kasih analogi dan pilihan lain:
1: Ibu kamu punya hutang dengan tetangga 10juta, lalu tetangga melaporkan ke polisi.
Polisi datang dengan serta merta memenjarakan ibumu selama 5 tahun, sedangkan ibumu punya kemampuan membayarkan hutang dengan menjual rumah yang seharga 50juta.
2: Ibu kamu punya hutang dengan tetangga 10juta, lalu tetangga melaporkan ke polisi. Polisi datang dan dengan adil polisi memutuskan memberikan waktu selama waktu tertentu unutk menjual dahulu rumah yang 50 juta dan membayarkan hutang 10 juta kepada tetangga.
Yang mana yang menurut kamu adil ?
Anak saya memilih no: 2.
Nah saya bilang, kita, polisi, manusia, lagi bisa berbuat adil dengan memberikan keputusan no.2, apalagi tuhan.
Tuhan jauh dan sangat jauh lebih adil daripada manusia.
Kita jika ingin memahami sesuatu itu, jangan memandang karena dia (maaf) lebih pintar dari kita misalnya kiyai, alim ulama…siapapun itu, jika kita belum memegang konsep pada ajaran itu.
Contoh, anda ingin riset membuat mesin penggerak Green Energy, dan kamu mendapat nasihat dari enginer ahli permesinan dan menyarankan pada riset kamu menggunakan bahan bakar fosil, akhirnya kamu berhasil membuat mesin penggerak memakai bahan bakar fosil, walaupun hasil yang dicapai dengan efesiensi penggunaan bahan bakar yang tinggi, yaaah simple saja bukan konsepnya green energy.
Salah satu konsep pada agama islam adalah KEADILAN.
Maka jika ada ajaran islam yang disiarkan yang menurut kita salah, tidak sesuai konsep, maka perlu kita kaji lebih dalam…
Salah satunya tadi, statement bahwa setiap orang islam kecuali yang mati syahid akan masuk neraka terlebih dahulu.
Dan komunikasi mulai stuck, akhirnya saya cari-cari mengenai perhitungan Pahala dan dosa, dan saya menemukan jawabannya, jawabannya bahkan bukan pada Hadits…tapi dalam al-quran dimana al-quran adalah firman dari allah.
Ungkapan pada alquran adalah pada At Taghabun (QS 64) ayat 9.
[64:9] (Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُوْلَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ خَالِدِينَ فِيهَا وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Aritnya pada ayat itu, allah langsung menutupi dosanya atau artinya ditimbang terlebih pada pada kata “Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya”
Dan kata-kata “dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar” artinya orang yang jelas-jelas mempunyai amal yang hitungannya lebih besar atau dapat menutupi nilai dosanya (atas perhitungan allah) jelas langsung masuk surga.
Saya merasa beruntung segera menemukan cuplikan ayat ini, sehingga anak saya menjadi lebih percaya, karena yang saya tunjukkan ada pada al-quran.
Jika tidak, perdebatan yang berlangsung selama 1 jam, tidak akan selesai-selesai….dan mungkin akan tercetus lagi di waktu yang lain.
Semoga kita menjadi orang yang beruntung seperti pada surah diatas 🙂
Salam
Joel
—————
Tulisan dibawah ini saya buat, banyak juga yang mengunci, atau terkunci pada hak prerogatif allah dan takutnya malah membuat orang menjadi semakin jauh terhadap-NYA.
Hak prerogatif (saya singkat HP) allah untuk mematikan menghidupkan, mau memasukkan orang yang sangat alim ke neraka sekalipun jelas HP allah, karena kita hanyalah ciptaannya, jauh kemampuannya.
Contoh sederhana HP allah tidak dipakai pada banyak kejadian,
yaitu menghidupkan dan mematikan orang yang sangat ekstrim.
Mati di tangan tuhan, umur ditangan tuhan, betul?
Hak preogative tuhan untuk mematikan kita, tapi jika si pemilik nyawa tau2 ngaco pingin bunuh diri, tarok kepala ke rel kereta api, yaa matilah, sebab tuhan juga membuat hukum alam yaitu misalnya kepala pecah otak berantakan si manusia otomatis mati (walaupun tuhan ttp bisa membuatnya hidup).
Jika tuhan membuatnya hidup, hukum2 alam sampai detik ini tidak bisa dipegang, alias hp, facebook mungkin belum ada, semua manusia menjadi bingung…ada yang masih hidup ada yang mati…
Bahkan tidak 50:50 perbandingannya orang yang otaknya berhamburan tapi tetap hidup, betul?
HP allah bisa saja terjadi, bahkan sangat EKSTRIM!!!
Contoh mengenai menghidupkan orang mati yang bisa dilakukan atas izin allah, seperti mukjizat nabi isa.
Saya percaya betul pada kasus ini, HP allah sedang berlaku untuk keperluan tertentu!
HP ALLAH itu sangat logis, tidak ada yang aneh, kenapa logis?
Saya akan berikan analoginya dibawah.
Saya kasih analogi:
Kita buat sesuatu, let say robot, mobil, dll dll.
Lalu serta merta kita hancurkan? Apakah itu Hak Prerogatif kita selaku pencipta?
Betul sekali, itu HP kita.
Tapi untuk apa kita membuat robot tersebut?
Pada awalnya pasti ada tujuan khan?
Jika robot yang kita buat sesuai tujuan kita, apakah kita akan hancurkan?
Bisa iya bisa tidak, tapi saya rasa selagi berguna dan sesuai dengan yang direncanakan pada waktu masa pembuatannya 99.99% tidak ada niat untuk menghancurkannya.
Saya kasih analogi lagi:
Kita punya anak, dan karena punya kebiasaan buruk yaitu suka membolos.
Kita kasih rayuan, jika tidak bolos sekolah, tidak keluyuran, maka kita akan berikan coklat karena kesukaan anak kita.
Setiap pulang tepat, saya berikan coklat, begitu seterusnya.
Lalu, suatu hari karena lupa beli….jadi coklatnya tidak ada, mau keluar rumah lagi malas dan karena capek dll.
Lalu anak saya meminta janji seperi biasa, dan kita sebagai orang tua tidak bisa memenuhi janji tersebut, dan menganggapnya biasa, kita jawab seadanya, besoklah nak, nanti ayah akan gantikan.
Apakah itu termasuk HP?
Betul sekali, karena kita orang tua telah memberikan hal yang paling primer seperti sekolah, makan dll.
Masa seperti kelupaan beli coklat sekali-kali menjadi hal luar biasa….sekali kali pasti permasalahan kelupaan ini tidak akan kita perhatikan atau kita abaikan, karena memang HP kita.
Lalu apa yang terjadi JIKA coklat tersebut selalu tidak ditepati, atau janji-janji lain kepada anak kita sudah menjadi kebiasaan kita tidak menepatinya?
Kemungkinan Anak tersebut akan menjadi semau gue, ngapain pikirnya dilaksanakan, toh semua akan sama saja….
Sekarang kita tanya dahulu kepada yang sangat percaya dengan kebablasan mengenai HP allah, tapi suka sholat dan suka membaca alquran misalnya….
Untuk apa anda shalat? Untuk apa anda mengaji? Kenapa tidak mengejar dunia secara 100%?
Kenapa tidak ditinggalkan saja semua kewajiban dan berjuanglah untuk dunia saja?
Toh semua akan masuk neraka dahulu….
Jadi kembali ke HP allah itu jelas sangat bisa, namun kita harus berikir juga untuk apa allah menurunkan al-quran dan perintah dan nabi muhammad saw, jika semua akan dimasukkan neraka.
Untuk apa ada kalimat allah maha pengasih dan penyayang?
Untuk apa allah menyamaratakan atau harus menyamaratakan antara yang taat menjalankan ibadah dan yang tidak?
Untuk apa allah menciptakan Malaikat pencatat amal baik buruk?
Untuk apa allah menciptan panduan jalan-jalan yang harus dilakukan manusia agar diredhoi NYA?
Untuk apa allah membuat larangan-larangan, bahkan ada dosa ringan sampat yang tak terampunkan jika semua harus masuk neraka dulu?
Saya justru merasa jika kita terbiasa menerima saja tanpa memikirkan logika mengenai HP ini dan terlalu kebablasan, saya kuatir baik generasi muda dan tua sudah terpatri pada akalnya mengenai HP allah yang menurut saya terlalu di dramatisir ini, sedikit demi sedikit orang akan menjadi malas beribadah bahkan melakukan kewajiban.
Inilah konsep yang paling dielu-elukan oleh para pembenci islam, agar orang islam mati rasa dengan prinsip ini.
Jika ada yang bicara, tidak benar logika mau dipakai untuk perhitungan ini HP ini?
Justru saya percaya Al-quran penuh dengan logika, buktinya banyak dulu yang tidak diketahui, dizaman modern ini menjadi diketahui, dan yang belum diketahui kita sebutlah itu Ghaib. Dizaman dulu disebut ghaib, sebagian sekarang tidak lagi disebut ghaib, karena manusia sudah ketemu jawaban (logika) nya.
Yah, pada akhirnya menurut saya, lakukan dahulu kewajiban, perbanyak amal baik, terutama amalan baik yang sudah bersifat mendekati kewajiban…dan jelas semakin banyaklah menjauhi larangannya….
Mudah-mudahan pada hari pengadilan nanti setelah dibangkitkan, kita akan melewati dengan mulus jembatan siratal mustaqim (btw, untuk apa jembatan ini dibuat?) dengan selamat 🙂
Mohon maaf, jika ada kata yang salah, semua hanyalah menurut pemikiran saya, saya yang ngaji saja masih terbata-bata…
*tambahan, baru nemu video ceramah dari Abdurraheem green (dulu Anthony Vatswaf Galvin Green 1962)
Apakah Orang-Orang Islam Yang Baik Akan Masuk Kedalam Neraka?
19/09/2013 at 5:33 AM
Bagaimana dengan firman Allah dalam Qur’an Surat Maryam 71-72 :
وَ إِنْ مِنْكُمْ إِلاَّ وارِدُها كانَ عَلى رَبِّكَ حَتْماً مَقْضِيًّا َ؛ ثُمَّ نُنَجِّي الَّذينَ اتَّقَوْا وَ نَذَرُ الظَّالِمينَ فيها جِثِيًّا
Dan tidak ada seorang pun di antara kamu, melainkan akan mendatanginya. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kepastian yang telah ditentukan. Kemudian itu akan Kami se¬lamatkan orang-orang yang ber¬takwa dan akan Kami biarkan orang-orang yang zalim di dalamnya dalam keadaan berlutut. (QS Maryam 71-72)
12/03/2016 at 1:48 AM
KALAU ISLAM ITU BENAR , SAYA DAN YESUS PASTI MASUK NERAKA. SAYA RELA MASUK NERAKA KALAU ISLAM ITU BENAR.
12/03/2016 at 4:25 AM
Apa susahnya memberi contoh apa yg salah pada islam dan benar pada kristen. Hanya islam agama non kristen yg percaya sama yesus tapi tidak menjadikannya tuhan. Hanya orang gua bahkan siput yg menjadikannya tuhan…bukan kata saya tapi kata sarjana phd teologi kristen….yg akhirnya keluar dr kristen….karena ia pakai otak….kata dia bukan kata saya.Kamu Nulis saja lagi ga bisa pake huruf besar semua….dasar orang utan…
https://zulkarnain.wordpress.com/2016/01/02/valid-injil-tertua-di-dunia-ditemukan-dari-tangan-yesus-isa/
13/06/2016 at 9:19 AM
LAILAHAILLALAH TIADA TUHAN SELAIN ALLAH,
lbih jelas nya, Tidak akan pernah ada smua tuhan seperti yg d percayain d agama lain Kalau ALLAH tidak ada, itu yg ada dlam alqur’n agama islam
15/06/2016 at 5:27 AM
pada islam, yesus aka isa tidak akan masuk neraka, karena isa adalah nabi, setahu saya dalam islam nabi salah satu orang yg dijamin masuk surga langsung tanpa hisab.
02/12/2016 at 8:34 AM
yup emang kamu bakal masuk NERAKA (kalau kamu tidak berserah diri pada Tuhan yang Esa/ISLAM)! karena ISLAM itu BENAR!
Tapi YESUS/Nabi Isa ga bakalan ikutin kamu ke NERAKA, karena ISA emang dari dulu sudah ISLAM kw kw kw
08/12/2013 at 3:43 PM
Is good…..bagus ♏ås ceritanya???
21/03/2014 at 2:58 PM
Orang islam yang akan masuk neraka lebih dahulu:
adalah orang islam yang munafik. islam ktp. tidak pernah sholat, atau kalau sholat hanya ingin dilihat orang lain. orang islam yang merusak islam dari dalam. orang islam yang tidak membaca alquran. orang islam yang lebih memilih berpedoman pada kitab-kitab lain selain alquran alhasil mereka adalah orang islam yang sesat. orang yang masuk islam untuk mengadu domba sesama muslim. orang islam yang membuat kitab-kitab tafsir palsu dan hadist-hadist palsu (karena mereka tidak bisa memalsukan alquran).
berdasar ayat berikut:
Sesungguhnya orang-orang munafik itu [ditempatkan] pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
(An Nisa : 145)
kenapa orang islam masuk neraka lebih dahulu? karena mereka yang di adili lebih dahulu. umat islam (umat nabi Muhammad) yang lebih dahulu di adili. yang pertama masuk surga adalah yang pertama-tama beriman.
mengenai ini penjelasannya ada di surah Al Waqiah. baca saja dari awal sampai habis. 🙂
salam kenal Zulkarnain. Apakah anda yang ada di surat Al Kahfi?…. 🙂
08/05/2014 at 5:11 PM
Salam kenal juga pak Arief, thanks atas tambahan ilmunya… 🙂
18/08/2014 at 6:35 PM
Ini benar ungkapannya semua orang islam masuk neraka, menurut alquran sendiri/versi islam itu betul dan pasti. Menurut Tuhan yg menciptakan langit bumi yang tdak percaya kepada isa/Yesus akan di campakka ke neraka. Saudara percaya tidak percaya ini akan trjadi.
23/08/2014 at 3:35 PM
Yang bener pak? Soalnya ga masuk logika dan keadilan tuhan…
Pada surah apa dan ayat ke brp?
12/12/2014 at 1:23 AM
Ya ampun, masih di bahas juga. Surga atau neraka itu Allah yang putuskan. Yang penting kita berusaha jangan sampai masuk neraka. Gimana caranya?… Ya baca Quran sering-sering, jadi pengetahuan kita itu ada dasarnya. Bukan main logika dong ya…. 🙂
Masuk surga itu sulit. Untuk memastikan masuk surga, kita harus berjihad dan syahid. Tapi kita harus memastikan bahwa yang kita bela itu benar. Ibadah yang benar, mati dengan cara yang benar, berperang dengan cara yang benar. Malah bisa2 kita terjerumus ke dalam neraka gara2 salah bela dan salah dalam tata cara…. 😀
Tadinya saya juga berpikir, bahwa tidak adil kalau… hmm… panjang nanti… hehehe…. dah ah… met malam…. 😀
12/12/2014 at 3:38 AM
Begini boss…bukan maksudnya logika itu bukan asal logika.
Hak preogative tuhan untuk memasukkan kemana aja, itu semua org tahu, saya aja dr kecil tahu…
Simplenya, tuhan kasih panduan untuk mengerjakan kewajiban dan meng-amalkannya, bagaiman menjaganya, kita jalankan, mudah2an kita masuk surga jika memang menjalankan kewajiban dan menjaganya.
Jika tuhan asal jeblos ke neraka padahan semua perintah dijalankan dan dijaga diamalakan, untuk apa tuhan menurunkan al-quran (suara tuhan), mengutus muhammad saw.
Jika ada statement, semua akan masuk neraka terlebih dahulu, tentulah membuat orang akan semakin malas untuk mengerjakan perintahnya, toh semua akan masuk neraka dulu baginya lalu masuk surga…
Dengan kata lain, konsep ini merusak orang secara perlahan-lahan.
Ibarat gini, mati di tangan tuhan, umur ditangan tuhan, hak preogative tuhan untuk mematikan kita, tapi jika si pemilik nyawa tau2 ngaco pingin bunuh diri, tarok kepala ke rel kereta api, yaa matilah, sebab tuhan juga membuat hukum alam yaitu misalnya kepala pecah otak berantakan si manusia otomatis mati (walaupun tuhan ttp bisa membuatnya hidup).
Jika tuhan membuatnya hidup, hukum2 alam sampai detik ini tidak bisa dipegang, alias hp, facebook mungkin belum ada.
Jadi menurut saya, hak preogative memang betul, tapi tidak sesederhana itu harus diterima, buat apa pula akal diciptakan, kalo mau semuanya ditelen mentah2….
12/12/2014 at 9:41 PM
Disitu letak nilai ketaatan yang Tuhan inginkan. Kita cuma manusia, mahluk yang diciptakan Tuhan. Kalau kita punya hak, maka nabi Adam disediakan pengacara waktu makan buah Kuldi di Surga. Karena tidak ada pengacara, hukum terlaksana.
Allah adil seadil-adilnya. Ketika Iblis membela diri, Allah ijinkan dia dipending hukumannya. Harusnya ini masuk dalam kategori tidak adil buat manusia. Tapi kalau mau adil, 2-2nya masuk neraka waktu itu. (3 kalau Siti Hawa dihitung).
Sampai disini saya kembali berpikir tentang penciptaan bumi/dunia. Allah menciptakan Bumi dan Langit dalam 6 massa/hari. 1 massa/hari lamanya 1000 tahun dalam hitungan manusia.
Pertanyaannya adalah, apakah Allah menciptakan Bumi setelah Adam memakan buah Kuldi? atau sebelum Nabi Adam diciptakan?
Kalau menurut ayat yang menceritakan bahwa ketika Adam diciptakan, malaikat bertanya-jawab dengan Allah. Dan Allah menjawab, coba sebutkan benda-benda yang ada dibumi. Malaikat beristigfar dan memohon ampun.
Artinya Allah sudah merencanakan semuanya.
Allah menciptakan Iblis dengan sifat dan karakternya. Mungkin dia tersiksa dengan hidup diluar Neraka. Tapi kenapa dia minta ditangguhkan?
Akal boleh jalan, ketentuan tetap berlaku. Dosa dikerjakan, dan ada Neraca timbangan di akhirat. Ada yang bilang masuk dulu karena dosa-dosanya meskipun beriman (beragama islam). Kalau ndak masuk dulu, ya setiap yang beragama islam berbuat dosa sebanyak2nya. Berbicara agama, lain kelakuan dibelakang.
Itu 1.
Kiamat terjadi dihari Jumat. Ummat Muhammad diadili di hari pertama (hari Jumat). Ummat Musa diadili hari Sabtu. Dan Ummat Isa di adili hari Minggu. Silahkan Googling dan cocokkan dengan hadist dan quran.
Itu 2. Masuk logika anak anda bahwa ummat islam masuk neraka pertama kali. Juga yang masuk surga pertama kali juga.
Setelah itu baru ummat2 nabi yang lain. 🙂
Masalah harinya, coba cocokan dengan hari ibadah masing2 agamanya. 3 nabi itu yang dibahas, karena paling banyak memang 3 nabi itu pengikutnya. Dan semuanya keturunan nabi Ibrahim. Makkah adalah masjid pertama yang dibangun. Semua yang menyembah Allah tadinya beragama islam, tapi berubah namanya sesuai perubahan terhadap isi al kitab. Di Al Quran ditulis nama agama2 tersebut. Jadi kalau masih ada yang memegang kitab asli, maka dia muslim juga alias beragama islam.
Kalau ada yang diluar agama islam membaca tulisan ini, coba anda pikirkan tentang nabi Adam. Beliau tidak berayah dan tidak beribu. Tapi kenapa tidak ada yang menyebutnya anak Tuhan?… Karena penolakan kalian terhadap ajaran Allah dan Muhammad, maka kalian ciptakan teori kera. Di dalam Al Quran sudah ada tentang itu. Padahal Darwin dan Muhammad jaraknya jauh sekali.
Orang beragama islam pertama kali masuk neraka? Ya. Tapi orang Mukmin yang pertama kali masuk Surga. Taukah anda beda beragama Islam, Muslim, dan Mukmin?… 🙂
13/12/2014 at 2:09 AM
yaah, mungkin itu menurut anda…
benarlah anda semua, silahkan ambil saja, saya ga keberatan…
Saya takut sakit jiwa…hehehe…
12/12/2014 at 9:53 PM
Ibarat gini, mati di tangan tuhan, umur ditangan tuhan, hak preogative tuhan untuk mematikan kita, tapi jika si pemilik nyawa tau2 ngaco pingin bunuh diri, tarok kepala ke rel kereta api, yaa matilah, sebab tuhan juga membuat hukum alam yaitu misalnya kepala pecah otak berantakan si manusia otomatis mati (walaupun tuhan ttp bisa membuatnya hidup).
Jika tuhan membuatnya hidup, hukum2 alam sampai detik ini tidak bisa dipegang, alias hp, facebook mungkin belum ada.
==> Coba baca dialog nabi Musa dengan Allah, dan dialog nabi Isa dengan Allah. Saat ini Google sangat bermanfaat. Dengan cara googling, kita dapatkan letak surah dan ayatnya, baru setelah itu baca surah dan ayatnya di dalam Al Quran. Ada baiknya membacanya jangan hanya ayat yang dimaksud, tapi membaca keseluruhan isi surah. Biasanya orang hanya menulis ayat intinya saja sebagai referensi, padahal kisahnya panjang di surah itu. 🙂
Selamat membaca.
13/12/2014 at 2:07 AM
Yah mungkin kita tidak sejalan saja…
btw, saya update juga mengenai hak prerogrative allah..
23/06/2015 at 11:51 AM
@joel & @Ahmad Arief =>
LOGIKA : Setelah amal baik_buruk ditimbang maka :
A)Lebih Berat timbangan amal baiknya (misal : 90%baik dan 10 % buruk)==>
Tentu masuk surga tetapi apa mungkin masuk surga dengan membawa amal buruk 10% ?
Jawaban secara Logika :
Allah mengampuni dosa2 10 % sesuai At Taghabun (QS 64) ayat 9.
(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.
CATATAN SECARA LOGIKA :
Amal buruk / Dosa 10 % adalah amalan buruk atau dosa yang sangat ringan.
Ingat amal baik – buruk sebesar biji Zarah akan dicatat
LALU BAGAIMANA JIKA AMALAN BURUKNYA SEBESAR 45 % ?
Jawaban secara Logika :
a) Allah SWT akan menggunakan QS 64 ayat 9==>Allah SWT menutupi kesalahan-kesalahan dan memasukkannya ke dalam jannah…..
b)Allah SWT akan membersihkan amalan-amalan buruk sebesar 45% ke dalam Neraka dan Insya Allah api Neraka tak sepanas biasanya karena ada amalan -amalan baik sebesar 55%.
Setelah bersih akan diangkat dari Neraka dan di masukan ke Surga.
B)Lebih berat Timbangan amal buruknya
LOGIKA :
a) Masuk Neraka
b) Panasnya api neraka bergantung amal buruknya
Contoh :
Mereka yang Amalan buruknya 55% akan lebih ringan siksaannya dari pada mereka
yang mempunyai amalan buruk 70%
C) AMALAN BAIK -BURUK SEIMBANG (Baik = 50% dan Buruk = 50 % )
Jawaban Logika :
a) Allah Maha Mengtahui dan Maha Bijaksana
b) Pasti Allah sudah memberikan petunjuk tentang hal ini tetapi saya pribadi belum
menemukan petunjuk itu.
Mungkin diantara teman-teman disini ada bisa memberi pentukjuk / pencerahan
CATATAN PENUTUP
a) Logika masih kalah dengan petunjuk Wahyu (dalam hal ini Al-Quran) dan Hadist
b) Logika bisa diterima asalkan sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan Hadist
Karena Al-Quran dan Hadist adalah sebagai “Tolok Ukur Kebenaran”
Penjelasannya :
Jika “tidak” sesuai dengan Al-Quran dan Hadist “Harus” ditolak maka
jika sesuai “Dapat” diterima
c) Mohon maaf jika ada yang salah
23/07/2015 at 5:02 PM
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. AT TAHRIM 66:6)
01/10/2015 at 12:05 AM
Alquran adalah firman dari Jibril dan Muhammad
Awloh swt adalah FIKTIF alias “BONEKA” Jibril dan Muhammad saja…. Gak percaya???
Ini buktinya:
Menggulung (At-Takwīr):19-21
sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, yang ditaati di sana lagi dipercaya.
Hari kiamat (Al-Ĥāqqah):40
Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia,
Berdasarkan ayat ayat diatas, maka dapat di simpulkan kalau Alquran adalah wahyu Jibril dan Muhammad…. Maka semua umat muslim diperintahkan untuk……
Laba-laba (Al-`Ankabūt):56
Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.
Kalau kalian menyembah Jibril dan Muhammad, maka “ALLAH” akan memasukkan kalian ke…..
Wanita (An-Nisā’):13
(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya KEDALAM SURGA yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.
……dalam surga…….
Di dalam surga ada apa ya???
Yang Maha Pemurah (Ar-Raĥmān):70
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
Wow…. Bidadari lho….. Mantafff….. Ngiler kan…
Eiiit… Tunggu dulu… Sabar Bro… Belom jadi mukhrim… Tapi awloh swt berjanji akan mengawinkan kalian dengan para bidadari tersebut….
Bukit (Aţ-Ţūr):20
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
Berapakah jumlah bidadari yang akan kalian dapatkan??? Ini dia jawabannya:
TIRMIZI, vol. 2 p 138
Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa dia mati, ketika dia masuk surga dia akan menjadi seorang berumur 30 tahun dan tidak akan tambah tua. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki.
Wooowww 72 bidadari brow!!!!
Nah…. Kalau kalian sudah dikawinkan dengan 72 bidadari … Maka bebas deh…. Bebas ngapain ya?? Ini dia….
“Suatu kali Rasulullah pernah ditanya sahabat tentang hal ini. “Apakah penghuni surga melakukan persetubuhan?” Beliau menjawab, “Ya, dengan PENYEMBURAN YANG KERAS, dengan kemaluan yang tidak lemas dan dengan syahwat yang tidak terputus, TETAPI TIDAK KELUAR AIR MANI SEDIKITPUN, baik dari lelaki atau perempuan. Apabila selesai, perempuan kembali bersih dan kembali perawan”.
(HR. Ibnu Hibban)
Sembur semburan dengan 72 bidadari bro!!!!
Tapi… Mmhhh… Koq tidak keluar air mani sedikitpun ya ?????? Koq aneh….???
Tapi biarin deh… Yang penting…..
UUUENAK TENAN REK…. Genjot mang… Sampai pagi….
Tetapi kalau kalian melanggar ketetapan Jibril dan Muhammad, maka “ALLAH” akan me……
Wanita (An-Nisā’):14
Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah MEMASUKKANNYA KE DALAM API NERAKA sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.
……..masukkan kalian semua kedalam api neraka !!!!!! Takut kan???
Ayo umat muslim….
Jangan ragu ragu Sembahlah Jibril dan Muhammad…..!!!!!!
Kagak perlu mikirin Isteri dan anak kalian…!!! Ngapain mikirin mereka…. Yang penting UUUEEENAK TENAN REK… ayo goyang mang… Sampai pagi….
JIBRILHUAKBAR….
MUHAMMADUAKHBAR…….
Awloh swt jadi penonton saja di Arsy ya…. Sambil bershalawat kepada sang baginda Mamad… 1 kali dibalas 10 kali….. 1 X 24 jam sehari, dari hari Senin sampai Minggu.
Siapa yang mau daftar?? Ayo daftar sekarang… Sebelum pendaftarannya ditutup lho… Nanti kalian nyesel lagi…. Limited edition!!! Stock terbatas!!!
Goyang lagi mang….
KWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK….
Akhirnya……
“Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.” (QS. Maryam’ 19:71)
01/10/2015 at 12:54 AM
Lagi ngisep aibon yaaa?
12/10/2015 at 2:29 PM
Bukan lagi ngisep aibon Tapi Lagi NgKoMiX hahahaa
27/10/2015 at 9:32 PM
pak saya sangat setuju dengan bapak.. tapi pertanyaan saya modifikasi.. ada statment islam yg bilang “semua manusia selain umat islam akan masuk neraka” . saya punya banyak teman yg berbeda agama dan sangat amat baik. kalau hidayah tidak datang kemereka menurut saya tidak adil. saya hanya takut statment itu adalah emosi manusia. sedangkan Allah yg maha sempurna arrahman arrahim . SANGAT TIDAK MUNGKIN TIDAK ADIL. mohon di tambahkan pak. dan masih banyak pertanyaan kritis saya yg tidak bisa saya tumpahkan disini.
31/10/2015 at 11:22 PM
makasih pak, mungkin ini bisa membantu, https://www.youtube.com/watch?v=TF1GXpzABu4
09/01/2016 at 12:06 AM
Halo pak Joel, saya beragama kristen. Kalau konsep kami, tidak ada seorang pun manusia yang layak masuk surga. Walaupun dosa kita hanya 10% dan pahala 90%,tapi karena Allah itu maha suci dan surga juga merupakan tempat yang maha suci, maka tidak mungkin kita bisa masuk surga dengan usaha kita sendiri.
Bisa dibilang, surga itu tempat yang steril, tidak bisa toleransi dosa sedikit pun. Saat masih ada dibumi, manusia kalau bertemu Tuhan langsung pasti mati karena Tuhan itu kudus (makanya kita tidak bisa melihat wajah Allah yang maha suci secara langsung, kita pasti mati kalau lihat langsung).
Saya rasa kondisinya sama seperti di surga, kita tidak bisa bertemu Allah yang maha suci dengan kemampuan kita sendiri, karena walau hanya dosa kita sedikit sekali, tapi tetap saja kita tidak suci. Semua manusia telah berdosa.
Beberapa rekan muslim ada yang percaya semua orang harus masuk neraka dulu untuk penyucian. Bisa dibilang dicuci dulu lah dosa-dosanya. Mungkin sama seperti yang diyakini anak bapak. Konsep ini juga dipegang teguh oleh umat katolik yang ada masa penyucian sebelum masuk surga. Namanya purgatori.
Kalau saya pribadi, percaya saat sudah mati ya cuma ada dua pilihan, masuk surga atau masuk neraka. Logika saya sama seperti bapak, kalau ada tempat penyucian terlebih dahulu, maka saya tidak perlu taat Tuhan. Itu akan menggiring orang berpikir, tidak apa2 berbuat dosa sedikit2, yang penting percaya dan beriman sama sama Allah, itu udah cukup kok.
Saya sangat setuju bahwa Allah itu adil, tapi saya juga tahu kalau Allah itu kasih. Keadilan Tuhan menuntut semua manusia masuk neraka. Namun hanya oleh rahmat dari Allah yang maha pengasih dan penyayang sajalah manusia bisa mungkin masuk surga.
Saya tidak akan kotbah bagaimana caranya manusia masuk surga, pasti sudah tahu kan kalau saya teruskan ujung2nya saya mau bilang apa.
Tapi sebenarnya tujuan utama saya menulis komentar ini karena saya suka saja dengan cara bapak dalam menanggapi komentar2 yang berbeda pendapat dengan bapak. Buat saya ketawa2 sendiri 😀
Note: Kalau ada orang kristen yang ke-PD-an bilang dia pasti masuk surga karena percaya Yesus, tapi hidupnya bejat, ga usah bingung pak. Kalau dia terus2an seperti itu, kemungkinan besar orang tersebut akan masuk neraka he he he..
Haduh kok jadi panjang begini 😀 kalau ada yang mau ditanyakan bisa balas komentar ini. Saya ga sensitif kok, tanya apa saja boleh.
Kalau saya bisa jawab ya saya jawab, kalau ga bisa ya saya bilang ga tau. Saya percaya Tuhan yang memilih manusia, jadi kita mau ngomong sampai berbusa seperti apa, kalau Allah ga kasih hidayah sia-sia juga toh..
19/02/2016 at 11:44 PM
kalau. yang d atas menurut ane sih cuma toeri. atau umpamaan hitung hitungan dosa sama pahala. ini yang bikin konsep ini ko itung itungan amat yah. menurut saya. apakah alla swt. menghitung berapa kenikmatan yang dberi allah semasa anda hidup di dunia. dr anda di lahirkan. sampai anda meninggal. knapa anda tidak itung jg kenikmatan dri allah swt sejak anda hidup di dunia.. ok point. itulah kehendak allah yang maha pengasih. siapa saja orang yng di dunia ini meskipun ia muslim atau pun kafir. tetap d beri nikmat sama allah…anda berani hitung nikmat allah selama anda masih hidup. dan allah pun berkehendak…siapa saja yang masuk neraka dan surga nya allah. itu pun kehendak dia(allah). anda mau pahala dan dosa anda atau seluruh mnusia yang pernah hidup di bumi itu kehendak allah.(kenapa) karna dia sang khalik(pencipta)anda dan manusai yang pernah ada dunia….. masih berani itung itungan???aku no…….karena semua milik allah karna semua kehendak allah. manusia hanya bisa berserah diri pada allah. maha benar allah dalam khada dan qhadar nya.
20/02/2016 at 5:40 AM
Permulaan allah maha penyayang…itu sudah pasti…
Kedua allah, memang memberi kesempatan umat untuk bertobat…
Ketiga, Nabi muhammad s.a.w orang yang pertama kali masuk surga dengan umatnya yang BERHAK masuk surga, artinya memang ada orang yang masuk surga secara langsung….
02/03/2016 at 11:53 AM
Karna manusia sudah terjerumus dalam dosa
19/04/2016 at 12:29 PM
Saya ga percaya semua muslim masuk neraka karna ada siksa kubur. Kalau semua dosanya habis dihisab di kubur ngapain lg masuk neraka. Kenapa sih muslim harus dihisab dan dimintai pertanggungjawaban?
1. Semua manusia PASTI punya dosa. Makin lama dia hidup makin banyak dosanya. Pasti. Padahal Allah benci perbuatan dosa.
2. ALLAH maha adil. Misal kamu punya dosa bunuh orang, nendang kambing lg ngadem, ngomongin aib suami n keluarganya, tetangga, artis, satpam kantor, ketua rw, atau capres urutan nomer 2. Trus ga dihukum. Lah enak bener hidupmu tong. Kan hak orang lain (atau kambing) sudah kau cederai. Sekecil apapun itu harus dimintai pertanggungjawaban. Krn Allah tuhan seluruh mahluk jadi semua berhak dibela tuhannya. Semua berhak mendapat keadilan. Mangkanya harus dapet hukuman.. disiksa.. kan enaknya udah duluan dapet. Tapi kalo enaknya nyusahin orang apalagi bikin Allah benci.. ada kan siksa kubur cm masalah hal sepele. Krn air kencing. Wallahualam cmiiw
01/11/2016 at 9:24 AM
yang penting intinya , bagaimana kita memperbaiki hidup ini dan berlaku sesuai dengan firman yang telah di ajarkan dan berusaha membenahi diri dan berusaha untuk hidup benar , sesuai yang di kehendaki oleh Tuhan , dan saya rasa semua agama mengajarkan hal yang baik , yang terpenting bagaimana cara kita untuk menambah kualitas rohani kita , right?
salam sejahtera untuk semua 🙂
30/11/2016 at 9:19 PM
orang yang masuk neraka tidak akan keluar dari neraka lagi, begitu juga orang yang sudah masuk syurga tidak akan dikeluarkan dari syurga.
memang ada 2 pendapat ulama
1. mengatakan akan masuk neraka setelah hukumannya habis baru dimasukkan syurga
2. kalau sudah di vonis neraka ya kekal di neraka
itu semua adalah tafsiran yang bisa BENAR dan SALAH
saya pribadi memilih no. 2 sebagai pilihan, karena jika tafsiran no. 1 tidak benar, wah celaka kita, ga ada kesempatan ke 2 untuk balik ke dunia lagi bray
01/12/2016 at 7:15 AM
Basisnya Pendapat Ulama? Apakah bisa berikan referensinya?
Bagaimana kalo ada penjelasan JELAS (bukan pendapat) di al-quran dan hadits mengenai orang yg sudah di neraka lalu setelah selesai hukumannya masuk surga? Apakah kamu akan percaya?
18/09/2017 at 5:29 PM
La umat muslim harus masuk neraka dulu itu kan memang sudah qurani. Kok malah dibantah sih. Ini penjelasannya :
https://edyprayitno.wordpress.com/2017/09/12/kristen-bilang-semua-umat-islam-masuk-neraka-dulu-benarkah/#comment-112246
18/09/2017 at 5:36 PM
La umat muslim harus masuk neraka itu kan memang sudah qurani. Kok malah dibantah sih. Ini penjelasannya :
edyprayitno.wordpress.com/2017/09/12/kristen-bilang-semua-umat-islam-masuk-neraka-dulu-benarkah/#comment-112246
13/04/2018 at 5:26 PM
Neraka itu punya pintu gerbang yang dijaga malaikat, melewati pintu gerbang berarti masuk wilayah neraka, jadi masuk neraka tidak berarti disiksa di neraka. Semua manusia akan masuk neraka untuk diperlihatkan dahsyatnya neraka dan kebenaran firman tuhan. Mudah mudahan nanti kita tidak termasuk yang tertinggal dalam neraka itu.