Suatu hari, ada kerabat yang mendatangi kami, kerabat tersebut ingin memeriksa batu ruby dan safir yang kami jual.
Lalu dia mengeluarkan alat periksa batu batu permata termasuk berlian.
Lalu setelah dia memeriksa batu-batu kami, dia berkomentar bahwa pada alatnya, kekerasan batu kami (ruby safir) yang ditunjukkan oleh alatnya tersebut belum sampai pada level Ruby/Safir.
Kamipun sudah pernah mempunyai alat tersebut, tetapi kami tidak memakainya lagi karena terlalu banyak kekurangan pada alat tersebut, terlebih kami sudah puluhan tahun bergerak dibidang perbaikan alat-alat elektronik dan penjualan spareparts elektronik, maka secara sekilas saja kami tahu alat tersebut tidak bisa dijadikan sebagai pegangan sehari-hari, terlebih pada hasil pengukuran yang lebih teliti.
Ada rupa, ada harga dan ada kualitas, terlebih pada perangkat keras hal ini sangat sulit untuk dipungkiri, tidak ada keajaiban, ada alat murah, ada yang mahal, ada kemampuan, ada ketelitian, ada kualitasnya…
Bayangkan harga 200 ribuan dibanding harga 8juta-an.
Pada gambar dibawah ini, yaitu alat cek batu permata yang murah meriah, hanya seharga tidak lebih dari 200an Ribu…
Jika kita memahami sedikit tentang elektronika, akan segera tahu, bahwa pada alat murah tersebut mempunyai spareparts namanya “VR” atau Variable Resistor (yang bisa diputar-putar), atau juga sering orang sebut potensio meter.
Kenapa alat murah tersebut pada akhirnya kami putuskan tidak bisa menjadi pegangan sehari-hari, terlebih pada bisnis jual beli batu permata?
- Alat ini menggunakan VR, artinya kalibrasinya bisa dilakukan oleh pemilik alat, jadi nilai-nilai yang akan tertera tidak terkunci, kita bisa menentukan sendiri level kekerasannya, tidak seperti alat pengukur kekerasan dari pabrikan terkenal seperti Gemlogis dan Presidium, kalibrasi sudah dikunci oleh pabrikan tersebut, dimana pemakai tidak bisa mengubah-ubah nilai penunjukan dari kekerasan yang ditampilkan.
Terlebih alat murah tersebut bisa dikatakan alat sejuta umat, yang tidak diketahui merk pastinya, pabriknya dll.
Sedangkan alat kami dikeluarkan oleh Gemlogis, divisi perangkat keras dari JUBILEE Diamond HK.
Jika kalibrasinya bisa diubah-ubah dengan mudah, lalu apa yang bisa jadi pegangan? - Sebelum krismon tahun 1998, VR atau potensiometer berkualitas sangat mudah dijumpai, bahkan dipalembang sekalipun, seperti merk ALPS, Vishay, A-B dll.
Semenjak krismon, bahkan dijakarta sekalipun sudah sulit ditemui VR dari pabrikan papan atas tersebut.
Yang ada Merk “plesetan“, dari merk ALPS menjadi ALPHA.
Harga VRnya menjadi super murah, bayangkan saja merk alpha cuma 2-3 ribu tapi merk Alps bisa 50 ribu, atau paling murah 25ribu rupiah.
Bagaimana Kualitas VR yang murah?
Jangan coba-coba…kita pasang pada amplifier atau sound system rakitan, 1 bulan udah kelamaan bakal keluar suara gresek gresek sewaktu diputar.
Contoh volume amplifier yamaha saya yang sudah berumur 7 tahun lebih, sampai tulisan ini dibuat belum ada suara gresek-gresek.
Apa hubungannya dengan alat cek batu permata murah?
Nah disini masalahnya, alat periksa kekerasan yang murah tersebut tidak mungkin memakai potensio yang mahal karena harga alat itu saja hanya pada kisaran 200 ribu.
Jika VR itu ditempatkan pada volume suara diperangkat musik kita, lalu VR itu rusak dengan suara mengresek-gresek, kita bisa langsung mengetahui pada potensiometernya sudah aus/usang/rusak.
Nah apa yang terjadi bila VR itu ditempatkan pada alat periksa kekerasan yang nilainya hanya ditampilkan pada gerakan sejumlah sekian lampu led saja (bukan jarum)?
Penunjukan kekerasan, bisa berubah kapan saja!Batu quartz bisa saja menjadi topaz, batu topaz bisa saja teridentfikasi quartz dll dll.
Dan celakanya lagi efek kerusakannya tidak terdengar ditelinga kita…
Artinya disini jelas, setiap saat siapapun bisa rugi, baik itu dari sisi pembeli atau penjual.
Jadi menurut kami, alat itu bisa saja kita gunakan sebagai referensi pribadi, tapi sangat tidak cocok untuk diajak berbisnis karena jauh dari harapan yang siap menentukan nilai kekerasan yang stabil, terlebih lagi jika dilihat dari aspek keadilan dalam berdagang…
Pedagang bisa rugi jika VR itu mulai rusak, begitupun pembeli.
Apalagi digunakan untuk menipu konsumen, sangat mudah dilakukan dengan alat murah tersebut.
Anggap saja, kita mau mengukur batu ruby, kita mempunyai sample batu ruby, pada alat tersebut pada batu ruby menunjukkan 7 lampu menyala (misalnya), lalu kita turunkan nilainya dari 7 lampu led menyala menjadi 4 saja yang menyala dengan menggeser/mengubah VR tersebut…
Lalu sewaktu kita mengukur batu ruby konsumen, dengan mudahnya kita menipu konsumen awam bahwa batu rubynya belum sampe dilevel 9 skala mohs….
Silahkan lihat video dibawah ini sebagai perbandingan 3 alat ukur tersebut.
Sekian saja dulu, mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.
Salam Smart.
Joel
0816-384499
0819-7897920
——————-
Mohon maaf yang sebesar-besarnya,
Saya cukup jenuh menjawab pertanyaan-pertanyaan yang harus saya jawab mengenai alat ukur batu ini, terlebih pertanyaan teknis melalui sms, yang pada akhirnya panjang seperti novel tak berkesudahan yang hanya akan menghabiskan waktu kita bersama (pertanyaan teknis dengan senang hati saya akan menjawabnya dengan menelpon langsung).
Karena banyak sekali yang ingin membelinya, berkata: jadi membelinya, berkata: deal harganya tetapi tidak jadi entah apa sebabnya….padahal saya sekalipun tidak pernah sekalipun menanyakan “apakah jadi, apakah deal, apakah mau membeli barang saya?”
Perlu diketahui, saya membeli semua peralatan dalam hidup saya, 99.99% tanpa pernah menanyakan perihal teknis, kecuali harga (jika tidak ada harganya).
Saya hanya mencari manualnya, mempelajari secara pribadi, lalu saya beli dan coba, that’s it.
Jika anda ragu mengenai penipuan, baiknya baca disini…
https://zulkarnain.wordpress.com/2013/08/15/penipuan-jual-beli-di-internet-cek-penipu/
Sebab peralatan ini, bukanlah objek yang potensial untuk menipu, objek paling enak untuk menipu itu seperti menjual hp, tablet, gadgets harian.
Jika anda ragu mengenai BEP (Break Even Point) = Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya).
Maka saya tegaskan, alat ini sangat menguntungkan bagi saya saat ini, dan pada waktu membelinya dulu saya tidak memikirkan keuntungan karena dulu hanya untuk eksperimen pribadi saya.
Namun saya tegaskan, tidak bisa menjamin hal yang sama akan juga sama terjadi pada orang lain.
Saya tidak resmi menjual alat ini, tetapi saya bisa saja meng-orderkannya dari agen kami di USA.
Jadi umumnya, saya tidak mempunyai stok-nya, kecuali ada yang meng-ordernya dan sekalian saya stok paling banyak 1 unit.
Jadi kemungkinan jika anda ingin menanyakan apakah ada stoknya, let say tidak ada stoknya, dan estimasi sampainya 2-4 minggu.
Gemlogis dan Ciel > bisa membedakan moissanite (berlian palsu) dan berlian, saat ini harganya 12 feb 2015 harganya 9 juta rupiah.
Presidium Gem Tester & Diamond Gem Stones > tidak bisa membedakan moissanite (belian palsu) dan berlian, saat ini harganya 12 feb 2015 harganya 5.5 juta rupiah.
Presidium Digital Refractive Index Meter II PRIM2 > untuk mengukur nilai refraksi secara cepat dan tidak menggunakan cairan kimia seperti refractometer traditional > saati ini harganya 12 feb 2015 harganya 6.5 juta rupiah.
Harga-harga microscope bekas, seperti Bausch & Lomb, American Optic, Leica, Olympus, Nikon, HRD Antwerp Institute Gemology, Meiji, umumnya pada kisaran 10 juta s/d 45 juta rupiah.
Kami tidak menjual Alat test batu Diamond selector, karena barang ini sangat banyak di pasar, di bukalapak.com di tokopedia.com dll dll, harganya pada kisaran 200rb-an, 300rb-an, 400rb-an, namun jika TETAP mau membelinya dengan kami, kami coba carikan di pasar, dan harganya Rp450.000 belum termasuk ongkir.
Jika anda ingin menawar, mohon langsung tawar saja, tidak ada sakit hati sedikitpun jika saya tawarkan 1 milyar di tawar hanya 25 ribu rupiah, saya masih menganggap anda berani menawar, justru kami kurang bisa menanggapi jika pertanyaannya: “berapa habisnya”?
Jadi pastikan dulu sebelum menawar, setelah yakin ingin membelinya, barulah hubungi saya…
Karena harganya sudah saya sampaikan disini, kecuali bayang-bayang harga microscope bekas diatas.
Terima kasih,
Joel
Jl Ratna No.1 Palembang 30143, 0816-384499 / 0819-7897920.
09/03/2015 at 9:19 AM
bener banget bos, pertama saya cek black safir saya ditempat yang pakai Diamond Selector II dan hasilnya cuma 6-7 mohs, kemudian berikutnya saya coba lagi test ditempat yang ada tester Gemlogisnya, alhasil safir saya tetaplah safir yang kekerasannya 9 mohs.
09/03/2015 at 1:44 PM
bener…Kalo yang cuma ada lampu led, tanpa display, karena led nya sangat sedikit sekali, maka akan sangat bingung sekali menilai batu per batu….walaupun sama jenisnya…
19/03/2015 at 11:18 PM
Informasi bagus dan menambah wawasan gw tentang batu mulia.
Tks bro….!
19/03/2015 at 11:36 PM
masama pak braie…
31/03/2015 at 5:24 PM
luar biasa infonya om Joel , benar2 bermanfaat , thank..
02/04/2015 at 1:49 AM
Trims imformasi nya bos
03/04/2015 at 3:38 AM
Masama boss…
14/04/2015 at 10:48 AM
ada jual presidium yang second ga pak hehehe siapa tau ada, maklum pak kalimantan barat lagi demam batu… mohon maaf sebelumnya pak. infonya sangat bermanfaat sekali..
14/04/2015 at 3:05 PM
Kadang2 ada pak, berapa perkiraan mau nya yg 2nd? nanti kami carikan di amerika.
14/04/2015 at 2:30 PM
terima kasih, boss,..
mohon kalo masih ada waktu, tolong terangkatn sedikit dengan alat pengukur kekerasan absolut dan perbandingan nya dengan skala mohs.. thanks
14/04/2015 at 3:06 PM
Hardness absolute utk batu sekelas ruby safir belum ada kami pak, hanya pada level plastik dan kayu saja yang ada.
25/04/2015 at 8:03 PM
kira2 harganya brpan gan?
25/04/2015 at 9:10 PM
Ampoon…
11/05/2015 at 3:08 PM
tanya dong. ada caranya tidak , agar settingan pada yang murah bisa sesuai dengan yang mahal.. terimakasih.
11/05/2015 at 10:41 PM
Sebetulnya bukan sesuai atau tidak sesuai. Tetapi yg murah masalahnya tidak di kalibrasi….artinya kita sendiri yg mengkalibrasinya…setidaknya punya sample…tetapi bisa saja masih sangat membingungkan…karena hanya berdasarkan beberapa led…sedangkan dgn penunjukan VU meter ( jarum) jauh lebih mudah memastikannya.
21/05/2015 at 8:27 AM
Info yg menarik pak joel..terima kasih. Mohon maaf pak,saya ingin tanya,kisaran harga untuk alat presidium second berapa ya? Soalnya ingin beli yg baru,dana belum cukup..kalau ada yang kisaran 2-3jt,mohon infonya pak..saya berminat..terima kasih.
26/05/2015 at 9:12 PM
Luar biasa masukannya…
05/06/2015 at 8:12 AM
You is Profesional gem stones
12/08/2015 at 8:11 AM
Mas Joel… alat presidium saya ada masalah…servicenya dimana ya….tx infonya
12/08/2015 at 11:07 AM
Rusak apa nya pak yaa? Biasanya rusak probe nya yg ke batu…
13/08/2015 at 8:23 AM
Begitu dihidupkan jarum posisi di tourmaline dan tidak bergerak lagi walau di test ke batu atau test simultan atau test berlian yang ada di alatnya. Kalau probe nya dicabut posisi jarum juga tidak bergerak. Dimana saya bisa service presidium.? Thanks mas…
13/08/2015 at 9:29 AM
Sering probe nya yg rusak, bbrpx saya temui probe rusak dgn ciri2: 10 detik pertama bagus standby, lama sedikit naik sendiri.
Atau ciri lainnya semua ditest masuk ke diamond.
Saya pernah 1x bongkar probenya, ternyata pada presidium probenya banyak sekali Lem nya, dari bagian jarum ke atas hampir semua kena lem.
Yg rusak komponen pengindera panasnya seperti ptc atau ntc.
Saya sdh 2 kali mengalami rusak probe.
Jalan paling baik menghemat umur probe adalah, jangan sungkan2 setelah memeriksa batu segera matikan…jangan berlama2 probenya hidup…krn dia menghasilkan panas terus di tip nya.
24/08/2015 at 8:50 AM
Ok pak….kalau beli baru probenya dimana ya….atau bisa diservice harganya berapa? Thanks!
24/08/2015 at 9:20 AM
Belinya di usa atau hk..
25/08/2015 at 7:34 AM
Terima kasih banyak mas Zul….
27/08/2015 at 9:57 AM
Hi Pak Joel,
Saya baru saja berminat dalam hal koleksi batu mulia, namun saya kurang mengerti dalam hal membedakan antara batu yang satu dengan batu yang lain. Sekarang saya sedang merawat batu black opal sempur(kata penjual nya, yang saya lihat seperti fosil kayu), apakah benar ini yang di namakan black opal Indonesia? dan tingkat kekerasan black opal memang rendah ya?
Mohon pencerahannya..
Thanks…
27/08/2015 at 11:06 AM
Opal yg bagus harusnya langsung bagus setelah di asah…
Afaik, Opal sebagian orang di luar negeri saat ini memilah2nya dengan level brightness…. yaitu mulai dr 1 sampai 5 yg tertinggi brightnessnya.
Tidak ada di luar negeri pada penjualan opal, lalu ada pesan “rawat” atau bisa dirawat dulu misalnya agar level brightnessnya meningkat dll.
Mengenai kayu sempur blm banyak saya ketahui kepastiannya…
https://zulkarnain.wordpress.com/2015/03/29/test-opal-kalimaya-id-12515-dan-12615-welo-africa/
29/11/2015 at 8:35 PM
Om Zul.
Emang ada yah alat yg namanya mohs meter?
Thanks
30/11/2015 at 12:44 AM
Sebetulnya alat itu menentukan jenis batu perhiasan umum, seperti grup quartz, corundum dll, sejak kita mengetahui nama batunya dari alat tsb, maka kita sendirilah yang menentukan mohs standardnya…
BAnyak kesalahpahaman dimana dulu banyak orang mengejar semata-mata ke kekerasan batu saja, sedangkan qualitas yang batu yang mahal itu sendiri tidak diketahui…contoh ruby safir yang 9 mohs, yaa semua ruby safir rata2 di 9 mohs lebih atau kurang, tetapi walaupun sudah 9 mohs barangnya buram, treatmen parah, untuk apa?
27/12/2015 at 12:11 AM
pak sy hisham dari malaysia sy mahu oder set lab test, yg pertama ,presidium test yg kedua reflektif indek test, sy mahu tahu brapa harganya semua t kasih pak
27/12/2015 at 12:58 AM
Saat ini (27 dec 2015) Refractive Index di Rp6.500.00, Presidium 6.000.000. Lebih baik pakai Gemlogis Ciel 10.500.000 atau gemlogis Biasa yang tidak bisa memastikan Moissonite atau diamond di 8.500.000, karena displaynya lebih lebar dan koneksinya wireless.