Asli atau Palsu

Kali ini kita akan membicarakan permasalahan ASLI, PALSU, dan SINTETIS, karena:

1.  Banyak kami temui para pemilik batu permata baik itu ruby, safir, berlian menguji keasliannya dengan cara yang tidak berdasar, misalnya membakarnya hanya dengan korek api.
   Menurut kami membakar batu tersebut, hanya akan mendapatkan result bahwa itu adalah batu atau plastik.
   Karena jika plastik pastilah meleleh terkena korek api.
   Faktanya Ruby Safir (corundum family) mencair pada suhu 2000an derajat celcius, sedangkan berlian mulai mencair pada suhu 3000an derajat celcius.
2. Banyak juga yang salah mengartikan antara Asli dan Sintetis adalah sama dengan Asli dan Palsu.
3. Kesalahan lain adalah sintetis adalah cetakan, atau barang yang dicetak, layaknya kaca, plastik, besi.
4. Kita sering salah menilai juga bahwa Batu Safir, Ruby yang alami itu mempunyai serat. Nilai ini tidak pasti tapi relatif, Ruby Safir yang sangat mahal harganya hampir tidak ada seratnya.
   Ruby Safir yang sering kita lihat berserat itu adalah Ruby Safir kelas bawah dan menengah.
   Ada juga Ruby Safir yang murah (kelas bawah) tapi tidak berserat, karena seratnya telah dihilangkan dengan metode treatment yang banyak sekali macamnya, seperti Lead Glass dll.
   Baca lebih lanjut pada bagian Batu Masakan.

Satu hal yang pasti, batu permata Ruby Safir Zamrud dan Berlian mempunyai komponen yang terukur, apa bahannya, bagaimana kekerasannya, pada suhu berapa dia mencair, berapa nilai kekerasannya, berapa nilai refraksinya, berapa nilai gravity-nya.
Begitu juga batu-batu lain selain dari Ruby Safir Berlian.

Semua konfigurasi nilai ini sifatnya TETAP, tidak ada pada komposisi tersebut ditemui nilai yang sama pada batu lain.

Perhatikan dahulu perumpaan kata-kata dibawah ini:

Wah, safir saya sintetis sewaktu saya cek ke laboratorium.
Artinya Safir kita safir buatan manusia bukan buatan alam, yang bahan bakunya dari bahan umum safir ruby (corundum), tidak ada perbedaan antara safir alami (tambang) dan safir sintetis.
Perbedaannya hanyalah pada harga, safir sintetis dapat diproduksi massal, tapi tetaplah barang yang berharga walaupun tidak mahal.
Rata-rata Ruby dan Safir Sintetis harga per caratnya rata/fix.
Misalnya safir per carat 100.000 rupiah, maka harga untuk 10 carat hanya 1.000.000 juta.

Wah, safir saya ternyata palsu, hasil dari laboratorium menjelaskan itu kaca, atau bukan safir karena kekerasan, refractive index, kandungan kimia jelas bukan safir (corundum),
Memang, batu palsu umumnya dibuat dari bahan kaca dll, tujuan utamanya menggantikan PENAMPAKAN saja, waktu dibuat tergantung tujuan pembuatnya, diwarnai birunya safir agar terlihat seperti safir, waktu dibuat untuk menyamai zamrud maka dibuatlah terlihat seperti hijau zamrud warnanya.
Semua batu-batu palsu yang dibuat untuk menyamai PENAMPAKAN mata saja, umumnya ditujukan agar menyerupai empat jenis batu mulia, Berlian, Ruby, Safir dan Zamrud.

Nah Sintetis atau Man Made atau Lab Created, adalah suatu produk termasuklah pada batu permata seperti Ruby Safir Berlian ini.

Karena banyaknya salah pengertian dari konsumen mengenai kata “Sintetis” “sintetik” “Synthetic” terhadap arti IMITASI atau PALSU, maka Federal Trade Comission (FTC Amerika) mengizinkan atau memperbolehkan penggunaan kata lain.

Kata lain tersebut adalah, Lab Grown, Man Made, Lab Created, Lab Grown, atau nama pabrik pembuat sintetik batu tersebut lalu diikuti kata created, contoh “3batu-created”, artinya batu tersebut batu sintetis yang dibuat oleh 3batu, dll.

• Sintetis dibuat menggunakan bahan yang sama, terlebih ruby safir berlian, sintetis memang menggunakan bahan dasar ruby safir berlian.
• Kelebihan sekaligus kekurangan dari sintetis ini adalah “Terlalu Sempurna”, terlalu jernih, terlalu bersih (kecuali berlian).
• Tingkah laku, sifatnya semua sama dengan yang asli, seperti bahannya, bagaimana kekerasannya, pada suhu berapa dia mencair, berapa nilai kekerasannya, berapa nilai refraksinya, berapa nilai gravity-nya.
• Pabrikan besar biasanya men-SINTETISKAN batu mulia yang berharga mahal, misalnya Ruby, Safir, Zamrud, Berlian.
  Belum pernah kami menemui, orang/pabrikan membuat sintetis batu akik (agate) karena nilai agate sangat rendah.
• Sintetis pasti jauh lebih berharga atau lebih mahal daripada palsu.
• Ruby Safir Sintetis juga bisa saja jauh lebih berharga atau lebih mahal daripada yang asli tapi berstandard rendah.
  Misalnya Ruby 15 carat lebih yang seharga 200an ribu dibawah ini asli/alami, tapi sintetis safir seharga 1juta-an dengan karat yang sama.
  Kenapa bisa lebih mahal yang sintetis?
  Karena semua harga batu mulia mempunyai standard dan fakta yang jelas, kenapa ruby asli itu murah karena sangat buram, tidak layak menjadi perhiasan (baca lebih detil pada tips memilih batu permata).
  Contoh gambar dibawah, Ruby Natural, tapi kelasnya masih dibawah standard (kata orang jaman dahulu Ruby Daging), jauh dari standard Ruby yang layak menjadi perhiasan.

• 

  Ruby yang Natural, tapi kelas bawah

• Sintetis Ruby Safir Berlian, umumnya dibuat oleh pabrikan besar, karena hanya dengan peralatan modern, biaya yang tinggi maka sintetis baru dapat dibuat, lama waktu pembuatan mulai dari harian, mingguan, bahkan berbulan-bulan.
  Contoh video dibawah ini, perusahaan GT Advanced yang bangkrut, dalam 1 hari rugi 12 milyar rupiah, dengan karyawan 900an orang, bangkrut karena kontrak layar dari batu safirnya dibatalkan oleh perusahaan APPLE.

• Sintetis bukanlah dicetak, tapi hasil dari sintetis tetaplah seperti kita menemukan batu di alam, tetap perlu diasah (cut) secara manual. Belum ada mesin pengasah batu cincin ruby safir berlian dll dalam bentuk otomatis, artinya tinggal masukan barangnya dalam bentuk kasar (rough) dan jadilah model asahan sesuai yang diinginkan.

  

  Batu Sintetik Ruby Rough

• Batu permata itu, baik yang alami, sintetis dari ukuran besar beberapa centimeter sampai dengan 0.8 milimeter semua diasah secara manual.
  Contoh pada video dibawah ini, berlian alami berukuran 0.8mm s/d 1mm tetap saja hasil dari mengasah secara manual.

• Umumnya kita tidak menerima sintetis karena faktor “PERASAAN”, tidak enak pada sebagian kita menggunakan sintetis karena perasaan, Asli alam artinya alam membuat batu tersebut jutaan bahkan milyaran tahun, sedangkan sintetis hanya dalam waktu bulanan paling lama.
• Salah besar, jika kita mematok harga mahal bahwa itu asli bukan sintetis.
  Karena banyak sekali yang kami temui, membeli batu permata dengan harga mahal puluhan juta rupiah, tapi menjadi buta tanpa mengindahkan adanya sertiikat/lab report.
  Contoh dibawah ini, Zamrud sintetis melalui proses yang terbaik saat ini, sehingga pembuatannya pun lebih susah dan mahal.
  Zamrud ini hanya 3 carat, dimensi tidak lebih dari 9 milimeter tapi seharga 12 juta-an rupiah, tetapi bersertifikat sintetik karena walaupun sintetik harganya sangat mahal.
  *Zamrud sintetis (metode chatham) berharga mahal.

  

  Zamrud Sintetis

• Tidak ada cara yang mudah untuk memastikan antara Asli atau Sintetis, apalagi sudah ke tipe batu BERLIAN.
  Diperlukan berbagai peralatan dan keahlian pada akhirnya kita memutuskan bahwa batu yang kita periksa ini adalah asli atau sintetis.
  Contoh pada video dibawah ini, jangan sampai salah persepsi:
  Video ini menjelaskan bagaimana memastikan bahwa berlian kita ASLI atau PALSU, bukan ASLI atau Sintetis.

Memang ada peralatan yang sangat canggih yang bisa memastikan Ruby Sintetik, Berlian Sintetik, tetapi ukuran batu yang bisa diperiksa sangat kecil, dibawah 5 carat, dan harganya masih sangat mahal.

Jadi, permasalahan Asli, Palsu pada batu permata itu sangat jauh sekali perbedaannya, sedangkan Asli  dan Sintetis itu tidak bisa lagi dibedakan dengan standard pemeriksaan sederhana, apalagi dengan mata telanjang, walaupun kebanyakan ruby safir sintetis masih bisa dipastikan dengan kaca pembesar dengan penguatan yang cukup kuat.

Dibawah ini video pengetesan Safir / Ruby Natural – Sintetis  – dan palsu dimana hanya warnanya dimata saja yang mirip.

Dibawah ini video penjelasan mengenai Berlian/Diamond Asli dan Sintetis.

Dibawah ini video step by step cara membuat berlian sintetis, berlian yang mungkin hanya 5-10 karat (1-2 gram) dibuat dalam waktu 2 minggu, memerlukan berbagai langkah dan di dukung mesin yang berharga milyaran rupiah.
Pada proses akhir, benih berlian (carbon) dilebur pada suhu ribuan derajat celcius dan bertekanan tinggi selama 2 minggu, lalu barulah jadi berlian dan perlu diasah lagi!

*Tungku peleburah logam (tidak bisa melebur besi) yang handal, yang hanya mampu menghasilkan suhu 1200 derajat celcius saja dan tanpa tekanan (tidak ada pressure control option) buatan amerika seharga 100-an juta.
Bagaimana harga tungku peleburan carbon (diatas 3000 an derajat celcius) dan pada suhu tersebut bisa ditekan (pressure)?

Update.
Hati-hati juga mengenai dogma yang cukup menyesatkan, dimana dikatakan natural itu berserat, karena banyak sekali berpatokan seperti ini dan membelinya (sintetis safir ruby berserat) dengan harga FANTASTIS (jutaan).

Safir Rubu sintetik berserat

Safir Rubu sintetik berserat